Kebakaran hutan dan lahan. (ANTARA/Xinhua)
Los Angeles (ANTARA) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjalar cepat dan melanda kaki perbukitan Sierra Nevada telah menghanguskan rumah-rumah di sebuah kota bersejarah peninggalan era Demam Emas (Gold Rush) di California, Amerika Serikat, dan memaksa evakuasi warga dari kota tersebut dan jalan raya di sekitarnya pada Selasa (2/9), ungkap pihak berwenang pada Rabu (3/9).
Dulu dikenal sebagai komunitas yang ramai, kota di Chinese Camp tersebut pernah menjadi tempat tinggal bagi sekitar 5.000 penambang China dan pemukim AS dan Eropa dengan jumlah yang sama selama era Demam Emas, menurut perwakilan Tuolumne County.
Tingkat kerusakan di Chinese Camp belum dapat dipastikan menunggu tinjauan resmi dan sekitar 61 warga masih bermukim di lokasi tersebut, kata pejabat informasi masyarakat di Unit Tuolumne Calaveras Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) Emily Kilgore.
Kebakaran itu merupakan bagian dari serangkaian karhutla yang dipicu oleh sambaran petir dan telah menghanguskan lahan seluas 56 kilometer persegi di beberapa lokasi di Calaveras, Tuolumne, dan Stanislaus county di negara bagian tersebut, menurut Cal Fire.
Per Rabu malam, 15 persen kebakaran berhasil dijinakkan. Lebih dari 1.200 personel dan 13 unit helikopter telah dikerahkan untuk memadamkan api, Cal Fire menjelaskan.
Pewarta: XinhuaEditor: Natisha Andarningtyas Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.